Merawat Kucing – Kucing yang sehat adalah kucing yang bahagia! Kami akan membagikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan kucing peliharaan kamu. Berikut ini adalah 10 cara untuk menjaga kesehatan dan merawat kucing peliharaan kamu.
1. Merawat Kucing Dengan Menyikat Bulunya Kucing Secara Teratur
Kamu mungkin berpikir, ” bukankah kucing bisa merawat dirinya sendiri?” Meskipun kucing dikenal karena kebersihannya, sedikit bantuan ekstra dari kamu bisa meningkatkan kesehatan dan kebersihannya ke tingkat yang lebih tinggi.
Kucing berbulu pendek, berbulu sedang, dan berbulu panjang, semuanya bisa mendapatkan manfaat dari penyikatan secara teratur. Hal ini membantu menghilangkan bulu yang rontok dari bulunya, mencegah kerontokan dan bola bulu. Selain manfaat tersebut, perawatan rutin dapat menjadi cara yang bagus untuk menjalin ikatan kamu dengan si kucing.
2. Sediakan Air Segar Setiap Hari
Seperti halnya kita, minum air yang cukup sangat penting untuk kesehatan kucing kita. Memberikan air minum yang cukup dapat membuat kucing tetap nyaman dan bahagia dengan membantu mencegah masalah kesehatan kucing yang umum terjadi, seperti infeksi saluran kemih dan penyakit ginjal.
Banyak kucing yang memilih-milih air yang mereka minum. Jika pernah memergoki kucing minum dari wastafel atau mengais-ngais mangkuk airnya, kemungkinan besar ia lebih menyukai air yang bergerak. Ini adalah preferensi yang umum dan alami di antara kucing! Kamu bisa memberikan kucingmu air segar yang mengalir yang ia sukai dan mendorongnya untuk minum dan meningkatkan hidrasinya dengan menggunakan air pancuran khusus untuk hewan peliharaan.
3. Pastikan Kucing Selalu Memiliki Tempat Untuk Buang Air
Haruskah kita memiliki lebih dari satu kotak pasir? Mungkin!
Aturan umumnya adalah menyediakan satu kotak pasir untuk setiap kucing di rumah Anda, ditambah satu kotak pasir lagi. Jadi, idealnya, jika Anda memiliki dua kucing, sebaiknya sediakan tiga kotak pasir. Dengan cara ini, selalu ada alternatif yang tersedia jika kucing tidak ingin menggunakan kotak kotorannya karena suatu alasan.
Ngomong-ngomong, perhatikan di mana letak kotak pasirnya. Pastikan kotak tersebut berada di tempat yang selalu bisa diakses oleh kucing dan ia akan merasa nyaman untuk melepaskan diri saat alam memanggilnya.
4. Merawat Kucing Dengan Menjaga Kebersihan Kotak Pasir
Tidak ada yang menyukai toilet yang kotor. Banyak kucing akan mencari tempat lain untuk buang air (seperti karpet… atau bantal) jika kotak pasir mereka belum dibersihkan dalam beberapa waktu.
Dengan kotak pasir biasa, sebaiknya kamu ambil pasirnya setidaknya sekali sehari dan bersihkan seluruh bagian kotak pasir setidaknya seminggu sekali. Jika tidak suka membersihkan kotoran (siapa yang suka?), gunakanlah kotak pasir yang dapat dibersihkan sendiri sehingga memberikan kucing kotak pasir yang selalu bersih.
Jika kucing sering buang air di luar dari kotak pasirnya, terutama saat kotak tersebut bersih, cobalah periksakan ke dokter hewan – hal ini terkadang dapat menjadi tanda adanya masalah medis.
5. Latih Kucing Untuk Menggunakan Tiang Cakaran
Menggaruk adalah perilaku alami, sehat, dan penting bagi kucing. Sayangnya, di rumah kita, perilaku sehat ini dapat merusak dekorasi rumah.
Menggaruk secara teratur pada permukaan yang sesuai seperti karpet, kain sutra, atau kardus akan membantu menghilangkan lapisan lama dari cakar kucing. Hal ini tidak hanya akan membantu mencegah kerusakan pada furnitur, tetapi juga membantu kucing meregangkan otot-ototnya dan menjaga cakarnya tetap prima.
Meskipun mungkin perlu waktu untuk memperkenalkan kucing pada tiang atau papan cakaran, hal ini layak dilakukan. Kucing dan sofa kamu akan berterima kasih.
6. Gunakan Gendongan Kucing di Dalam Mobil
Apakah kucing perlu mengunjungi dokter hewan? Atau apakah kamu akan membawanya saat berlibur?
Selalu bawa kucing dengan menggunakan gendongan yang dirancang khusus untuk hewan peliharaan. Membiarkan kucing berkeliaran dengan bebas di dalam mobil dapat mengalihkan perhatian kita untuk mengemudi dengan aman, yang dapat menyebabkan kecelakaan yang dapat membahayakan diri kita
7. Merawat Kucing Dengan Menjaga Pola Makan Dan Berat Badan Yang Sehat
Sama seperti manusia, anjing, dan banyak hewan lainnya, kucing dapat mengalami masalah kesehatan jika mereka mengalami kelebihan berat badan. Dan sama seperti kita, kunci untuk mendapatkan berat badan yang sehat adalah diet dan olahraga.
Untuk menjaga pola makan yang sehat, bicarakan dengan dokter hewan mengenai makanan apa yang terbaik untuk kucing kamu. Jika dokter hewan merekomendasikan diet makanan kering (kibble), pertimbangkan untuk menggunakan alat pemberi makan hewan peliharaan otomatis untuk membantu menjaga rutinitas dan kontrol porsi yang konsisten.
Dan dalam hal olahraga, mainan kucing adalah cara yang menyenangkan untuk menjaga pikiran dan tubuh kucing tetap aktif. Dengan melibatkan naluri predator alami kucing ini, banyak mainan kucing yang dapat membuat jiwa harimau dalam diri kucing bahagia sekaligus menjaganya tetap langsing dan ramping.
8. Pertimbangkan Untuk Mensterilkan Atau Mengebiri Kucing
Penyakit reproduksi dapat menjadi serius, dan dapat menyerang kucing jantan dan betina. Sterilisasi mencegah infeksi rahim dan kanker ovarium, serta mengurangi risiko tumor susu pada kucing betina, sedangkan pengebirian mencegah kanker testis dan beberapa masalah prostat pada kucing jantan.
Pengebirian juga mengurangi keinginan kucing jantan untuk berkeliaran, sehingga mengurangi risiko tersesat atau terluka saat berada di luar rumah. Dan tentu saja, sterilisasi dan pengebirian membantu kucing di mana pun dengan mengurangi jumlah kucing tuna wisma.
Secara umum, hewan peliharaan yang “dikawinkan” biasanya merupakan hewan peliharaan yang lebih sehat dan lebih bahagia, tetapi dokter hewan dapat membantu memutuskan apa yang terbaik untuk kucing kamu.
9. Pilihlah Dokter Hewan Yang Bersahabat Dengan Kucing
Tahukah kamu bahwa ada beberapa dokter yang khusus menangani pasien kucing? Tampaknya tidak perlu dikatakan lagi bahwa kucing bukanlah versi kecil dari anjing.
Oleh karena itu, kucing memiliki persyaratan dokter hewan yang berbeda dengan anjing. Dokter hewan yang berspesialisasi dalam kesehatan dan perilaku kucing dapat menjadi rekan yang berharga dalam menjaga kucing tetap sehat dan bahagia seumur hidupnya.
10. Jadwalkan Pemeriksaan Rutin Ke Dokter Hewan
Meskipun kucing tampak sehat, sebaiknya kunjungi dokter hewan setidaknya setahun sekali. Kunjungan tahunan memberi dokter hewan kesempatan untuk mengetahui potensi masalah kesehatan sejak dini, memberikan vaksin, dan membersihkan gigi kucing dengan baik. Dokter hewan juga dapat memberi tahu apakah kucing memiliki berat badan yang sehat. Dan tentu saja, jika kucing tampak sakit atau jika kucing mengalami perubahan pada nafsu makan, penggunaan kotak pasir, atau aktivitasnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan.
Tips-tips ini hanya merupakan dasar-dasarnya saja. Menjaga agar kucing-kucing kita tetap sehat, aman, dan bahagia adalah pekerjaan sepanjang waktu! Namun, kita tahu bahwa setiap usaha yang kita lakukan akan sepadan dengan cinta yang diberikan oleh kucing kita setiap hari. Untuk perawatan yang kamu berikan, kucingmu akan menghadiahimu dengan persahabatan dan kegembiraan seumur hidup.
Baca juga : 6 Tahap Membersihkan Akuarium Dengan Mudah