Table of Contents
Tahukah Anda apa kunci dalam mengepel lantai? Kebanyakan dari kita percaya bahwa kita telah mengetahui cara mengepel lantai, cukup tambahkan lebih banyak sabun dan itulah jawabannya.
Padahal sebetulnya hal ini tidak sepenuhnya benar. Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan pada saat pernyataan ini dikemukakan adalah :
- Mengapa lebih banyak sabun tidak akan membuat lantai bersih?
- Mengapa lantai tidak bersih bila hanya dibersihkan satu kali?
- Apa saja 3 hal yang dapat Anda lakukan untuk membersihkan lantai dengan baik?
Baca di bawah dan mulailah membersihkan rumah seperti profesional mulai hari ini !
LEBIH BANYAK SABUN BUKAN JAWABANNYA
Bertentangan dengan apa yang diyakini banyak orang di luar sana, sabun tidak membuat lebih air dan kain pel menjadi lebih bersih! Satu-satunya hal yang dilakukan sabun adalah mengangkat kotoran dan minyak ke dalam air, membuatnya tersuspensi (mengapung) di dalam air dengan menggunakan kekuatan yang disebut surfaktan.
Surfaktan memiliki ekor hidrofilik (menyukai air) dan kepala hidrofobik (tidak menyukai air) dan terlihat seperti bulatan bahan kimia. Bagian kepala menempel pada minyak dan kotoran dan bagian ekor menariknya ke dalam air. Semakin lama kotoran terendam dalam air sabun, maka semakin tertutup oleh sedikit surfaktan, sampai terlapisi di semua sisi. Inilah sebabnya ketika Anda menuangkan air bilasan kotor ke wastafel, kotoran tidak menempel di wastafel dan malah meluncur ke saluran pembuangan.
Air yang Anda gunakan saat mengepel, entah itu di lantai, di kain pel, atau di ember pel akhirnya akan penuh dengan kotoran. Hal ini sebetulnya menambah masalah karena kain pel yang Anda gunakan saat mengepel pada akhirnya akan penuh dengan air sabun juga.
Pada saat ini, tidak ada lebih banyak sabun yang dapat mengangkat kotoran ke dalam air atau memaksa lebih banyak air masuk ke kain pel, yang berarti Anda hanya akan mengotori lantai dengan air kotor.
Ini juga berarti bahwa jika Anda tidak menyerap semua air sabun dengan benar di lantai, Anda tidak akan menghilangkan semua kotoran dan sabun, lalu kemudian hal tersebut dapat membentuk goresan di lantai Anda.
Perlu Anda Ketahui !
- Lap yang basah tidak berarti bersih! Lebih banyak sabun dan air tidak berarti Anda membersihkan lebih efektif.
- Lakukan tes menggunakan serbet untuk melihat apakah lantai Anda bersih.
2 ALASAN LANTAI ANDA MASIH KOTOR SETELAH DIBERSIHKAN
- LUPA MEMBILAS
Banyak orang, bahkan iklan pembersih yang percaya “basah sama dengan bersih”. Bila kita berpikir bahwa basah sama dengan bersih, maka kita akan lupa membilas kain pel yang digunakan. Hal ini menghasilkan kain pel yang sepenuhnya dipenuhi dengan air kotor. Kemudian penggunaan alas pel kotor ini dilanjutkan hingga menyebabkan kotoran mengotori lantai, bukan mengangkatnya. Hasil akhirnya, air kotor mengering kembali di lantai.
- LUPA MEMERIKSA KAIN PEL
Banyak orang ketika menemukan lantai yang sangat kotor, mereka menyemprotkan lebih banyak sabun, tetapi mereka lupa untuk membilas lebih sering sesuai dengan peningkatan jumlah sabun yang digunakan. Membilas alas pel dengan pola yang standar. Padahal sebetulnya kain pel akan lebih cepat penuh dengan kotoran lebih dari biasanya. Hal ini menyebabkan akan ada kelebihan air kotor yang tertinggal di lantai.
3 CARA MEMBERSIHKAN LANTAI DENGAN BENAR
- Bilas kain pel lebih sering
- Basahi dan peras kain pel microfiber dengan air mengalir
- Semprot dan pel lantai di bagian ubin lantai.
- Balikkan kain pel untuk memeriksa tingkat kekotoran kain pel.
- Bilas kain pel setidaknya 2 hingga 4 kali per lantai (dapat lebih bila lantai sangat kotor)
- Mempermudah Pembilasan
- Gunakan ember yang tahan air.
- Basahi dan keluarkan kain pel microfiber sekaligus.
- Ganti kepala pel dengan cepat tanpa meninggalkan ruangan.
- Lakukan Tes Menggunakan Serbet
- Gunakan kertas putih atau handuk microfiber.
- Sesekali usap lantai saat Anda mengepel.
- “Jika handuknya berwarna abu-abu muda, selamat kamu sudah selesai hari ini! Jika handuknya hitam, saatnya kembali!” (dan bilas lebih banyak, ya!)
- Untuk indikator sebenarnya dari lantai yang bersih, setelah lantai kering cobalah tes menggunakan kaus kaki putih.
Baca juga : Bagaimana cara mencuci microfiber?
DENGAN APA SAYA HARUS MENGEPEL LANTAI SAYA?
Sangat disarankan untuk mengepel lantai menggunakan kain pel microfiber. Microfiber sangat mudah digunakan karena Anda tidak perlu lagi menggunakan ember atau peralatan tambahan lainnya. microfiber sangat ringan dan jauh lebih baik dalam mengambil kotoran dan menyerap air dibandingkan dengan kain katun. Selain itu, microfiber dapat dibersihkan hanya dengan air saja, jadi Anda bahkan tidak memerlukan sabun sama sekali.
BAGAIMANA MENGEPEL DENGAN BENAR
Untuk mengepel lantai dengan benar menggunakan pel microfiber, mulailah dengan kain pel kering untuk menghilangkan debu dan kotoran lain yang berukuran besar. Setelah semuanya bersih, saatnya menggunakan kain pel basah microfiber untuk pembersihan yang lebih dalam.
Saat mengepel, pastikan untuk menyesuaikan pegangannya sehingga tepat di bawah dagu. Mulailah mengepel dengan bergerak mundur dengan mulai dari sudut terjauh ruangan. Kemudian berjalan mundur sambil mengepel ke arah pintu dengan gerakan angka delapan sehingga ujung depan bergerak maju dan Anda dapat membersihkan sambil mengumpulkan kotoran-kotoran besar yang tersisa.