APA YANG DIMAKSUD DENGAN MICROFIBER ?
Jenis Microfiber – Microfiber merupakan terminologi yang digunakan untuk menggambarkan serat yang sangat halus dan penyebutan untuk teknologi pengembangan serat ini. Kain yang terbuat dari benang extra halus ini menghasilkan sentuhan yang sangat lembut, berupa handuk, mop dan banyak aplikasi lainnya seperti, bath robe, handuk bayi, dll.
Banyak definisi tentang microfiber tetapi kebanyakan mengatakan dalam istilah umum sebagai benang yang mempunyai ukuran kehalusan kurang dari 1 denier per filament. Penyebutan microfiber merujuk ke teknologi pengembangan serat halus yang berdiameter hanya 0.006 mm yang berarti 10 kali lipat lebih halus daripada sutera, 30 kali dari katun, 40 kali dari wol, dan 100 kali dari rambut manusia.
Menurut teknis pembuatan microfiber terdiri dari 3 macam jenis :
1. Dibuat secara Circular Knitting
Dengan teknik pembuatan secara Circular Knitt, akan menghasilkan kain dengan sifat; Stretch atau kainnya lentur kalau ditarik kedua ujungnya, akan meregang. Permukaan kain bisa dikreasikan dengan berbagai macam variasi, misalnya permukaan yang berbulu pendek atau panjang. Dan bisa juga dibuat dengan permukaan kain yang halus. Tergantung dimana kain microfiber akan digunakan, karena biasanya aplikasi kain lap microfiber sangat spesifik dan tidak boleh digunakan secara bercampur. Misalnya; apabila lap microfiber nya digunakan untuk kacamata, maka tidak boleh digunakan untuk aplikasi mobil, begitu pun sebaliknya.
2. Dibuat secara Wrap Knitting/ Weft Knitting
Dengan teknik pembuatan secara Warp Knitt, akan menghasilkan kain dengan sifat; kuat. Tidak akan meregang dan rajutannya kuat tidak akan murudul, apabila ditarik-tarik serat atau benang nya. Warp Knitt juga sama seperti Circular Knitt, permukaannya bisa dikreasikan dengan berbagai macam variasi, misalnya permukaan yang berbulu pendek atau panjang. Karena pada umumnya lap microfiber permukaanya berbulu, diperlukan untuk menciptakan kain yang mempunyai daya serap tinggi.
Sebelum proses pengrajutan, dilakukan kan terlebih dahulu proses warping, yaitu proses pemindahan benang dari cones kecil ke sebuah beam.
Proses Warp Knitting memang lebih rumit dari Circular Knitting tapi menghasilkan kainnya kuat, namun sedikit lebih mahal, disebabkan proses Warp Knitting, membutuhkan peralatan, dan tenaga kerja yang lebih banyak.
3. Dibuat secara Weaving/Tenun
Dalam pembuatan kain secara waeving mungkin ini yang paling rumit, karena persiapnnya lebih banyak dan rumit daripada 2 proses diatas.